Bulan Agustus dipenuhi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, salah satunya adalah Hari Jadi Pramuka. Peringatan ini menjadi ajang untuk mengingat kembali peran Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan disiplin.
Sejak lama, kegiatan kepanduan ini merupakan wadah menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian. Di Indonesia, Pramuka telah menjadi bagian penting dari pendidikan nonformal yang melekat dalam kehidupan pelajar di berbagai daerah.
Dalam giatnya, Kwartir Ranting Parungkuda Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, hari ini Rabu, 13/8/2025 menggelar Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 bertempat di Monumen Bersejarah Museum Palagan Perjuangan Bojongkokosan, kegiatan ini dilaksanakan 2 hari kedepan.
Hari Pramuka menjadi momentum untuk mengenang kembali sejarah dan perjuangan para pendiri gerakan Pramuka di Indonesia, yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961.
Dikatakan Ketua Kwartir Ranting Parungkuda (Anceu Sukmawati, S.Pd.SD, M, Ms) "gerakan Pramuka ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berjiwa patriotik, berilmu, bertakwa dan berbakti kepada bangsa dan negara".
Hari ini kegiatan Hari Jadi Pramuka ke-64 tahun diisi dengan berbagai kegiatan, di mulai dengan upacara tiap angkatan, materi, karnaval, operasi semut serta kegiatan lainnya yang bersifat kreatifitas anggota Pramuka serta kegiatan yang bersifat pendidikan karakter, tutup Anceu Sukmawati, S.PD, M.Ms).
Dikatakan Ketua Kwartir Ranting Parungkuda (Anceu Sukmawati, S.Pd.SD, M, Ms) "gerakan Pramuka ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berjiwa patriotik, berilmu, bertakwa dan berbakti kepada bangsa dan negara".
Hari ini kegiatan Hari Jadi Pramuka ke-64 tahun diisi dengan berbagai kegiatan, di mulai dengan upacara tiap angkatan, materi, karnaval, operasi semut serta kegiatan lainnya yang bersifat kreatifitas anggota Pramuka serta kegiatan yang bersifat pendidikan karakter, tutup Anceu Sukmawati, S.PD, M.Ms).
(Yugo)




